Pada Rabu Sore, 27 November 2024, setelah selesainya proses penghitungan suara di TPS 1 Desa Kebowan, panitia segera melaksanakan pengembalian logistik pemilu dan rekapitulasi di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS). TPS 1, yang bertempat di Gedung PKBM Dusun Jombor, telah menyelesaikan tahapan penghitungan suara dengan lancar dan transparan.

Logistik pemilu yang dikembalikan ke sekretariat PPS meliputi:

1. Kotak Suara: Berisi surat suara sah, tidak sah, dan dokumen pendukung.
2. Formulir C1 Plano dan Salinan C1: Digunakan untuk rekapitulasi tingkat PPS.
3. Alat Pendukung Pemilu: Seperti bilik suara, tinta, dan perlengkapan lainnya.

Ketua TPS 1, Fuat Ari Yadi, bersama anggota KPPS 2 Devi Yuniarti dan KPPS 3 Jatmiko, bertanggung jawab memastikan semua logistik dikembalikan dalam kondisi aman dan lengkap. Proses ini juga didampingi oleh Linmas Desa Kebowan untuk memastikan keamanan selama perjalanan menuju sekretariat PPS.

Setelah logistik tiba di sekretariat PPS Desa Kebowan, proses rekapitulasi tingkat PPS dimulai. Berikut tahapan yang dilakukan:

1. Penerimaan dan Verifikasi Logistik

Logistik diperiksa oleh PPS untuk memastikan kelengkapan dan kesesuaian dengan dokumen penghitungan dari TPS.

2. Rekapitulasi Surat Suara

Formulir C1 dari TPS 1 diperiksa dan direkapitulasi oleh anggota PPS. Proses ini melibatkan saksi dari pasangan calon dan pengawas desa untuk memastikan transparansi.

3. Pencatatan Hasil Rekapitulasi

Hasil rekapitulasi tingkat PPS dicatat ke dalam formulir DA1 sebagai hasil resmi di tingkat desa.

4. Pengamanan Logistik

Setelah rekapitulasi selesai, kotak suara dan dokumen disimpan di tempat aman sebelum diserahkan ke tingkat PPK Kecamatan Suruh.

Rekapitulasi tingkat PPS berlangsung dalam suasana kondusif dan penuh perhatian. Semua pihak yang hadir, termasuk saksi pasangan calon dan Pengawas Pemilu Desa (PKD), memastikan proses berjalan sesuai ketentuan.

Pengembalian logistik dan rekapitulasi tingkat PPS dari TPS 1 Desa Kebowan berlangsung sukses berkat kerja sama antara KPPS, PPS, pengawas, dan linmas. Proses ini menegaskan komitmen terhadap pelaksanaan demokrasi yang jujur, adil, dan transparan, serta menjadi langkah penting menuju penentuan hasil akhir Pilkada Serentak 2024.