Sebagai upaya meningkatkan pemahaman orang tua terhadap pola pengasuhan anak di era digital, kader Posyandu Balita Desa Kebowan mengadakan diskusi kelompok ibu-ibu yang dikemas dalam suasana santai dan akrab, bertepatan dengan kegiatan rutin kelas balita.
Diskusi ini berlangsung di Gedung PKBM Desa Kebowan dan dihadiri oleh puluhan ibu yang membawa balita mereka untuk penimbangan dan pemeriksaan kesehatan. Setelah kegiatan posyandu selesai, para ibu diajak untuk tetap duduk bersama mengikuti sesi diskusi ringan dengan sisipan materi PAAREDI (Pengasuhan Anak dan Remaja di Era Digital).
Diskusi berlangsung interaktif. Para ibu diberi kesempatan untuk menyampaikan pengalaman mereka dalam mendidik anak-anak di rumah, termasuk tantangan penggunaan HP untuk menenangkan anak atau mengganti peran bermain.
Sebagian peserta mengaku baru mengetahui bahwa anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya tidak diperkenankan menonton TV atau menggunakan HP, dan anak usia 2–5 tahun hanya boleh maksimal 1 jam per hari dengan pengawasan orang tua.
Ketua Kader Posyandu, Ibu Emy Budiati, menyampaikan bahwa kegiatan diskusi semacam ini akan menjadi agenda rutin. "Selain memantau tumbuh kembang anak, kami juga ingin para ibu punya bekal dalam mendidik anak dengan penuh kasih dan kesadaran digital," ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata implementasi program PAAREDI di tingkat desa, di mana proses edukasi dilakukan secara bertahap dan menyatu dengan aktivitas masyarakat, terutama kaum ibu sebagai pilar utama dalam pengasuhan anak.
Dengan adanya diskusi ini, diharapkan para orang tua semakin bijak dan sadar dalam mendampingi anak di masa perkembangan teknologi yang serba cepat, tanpa melupakan nilai-nilai budaya dan cinta dalam keluarga.
27 Maret 2025 14:51:27
Thanks for your sharing! this is really helpful, I am always trying to <a href="https://escaperoads.org">escape...