Dalam rangka memperkuat semangat kebangsaan dan meningkatkan komitmen terhadap pelayanan publik, Pemerintah Desa melaksanakan apel perangkat desa sebagai wujud bela negara. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan manifestasi nyata semangat nasionalisme dan tanggung jawab terhadap bangsa melalui pelayanan kepada masyarakat di tingkat desa.

Konsep bela negara sering kali dipahami secara sempit sebagai kewajiban militer. Padahal, di era modern, bela negara dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk — termasuk melalui disiplin kerja, integritas, pelayanan publik yang berkualitas, serta menjaga keutuhan sosial dan budaya lokal. Perangkat desa memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam mewujudkan nilai-nilai kebangsaan di masyarakat.

Pelaksanaan apel perangkat desa memiliki beberapa tujuan penting:

• Menanamkan semangat cinta tanah air dan nasionalisme dalam setiap tugas pelayanan publik.

• Membangun kedisiplinan, tanggung jawab, dan etos kerja yang tinggi di kalangan perangkat desa.

• Mewujudkan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan akuntabel sebagai bagian dari bela negara sipil.

• Menguatkan sinergi dan koordinasi antar perangkat desa untuk menghadirkan program-program yang pro-rakyat.

Setiap perangkat desa sejatinya telah menjalankan bela negara ketika:

• Melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan tanpa diskriminasi.

• Menyalurkan bantuan dan program pembangunan dengan tepat sasaran.

• Menjadi agen edukasi tentang pentingnya persatuan, gotong royong, dan anti-radikalisme.

• Menolak segala bentuk korupsi dan penyalahgunaan wewenang.

Membumikan Pancasila di Desa

Melalui apel dan penguatan nilai-nilai bela negara, perangkat desa dapat menjadi contoh nyata pengamalan Pancasila. Desa bukan hanya tempat tinggal, tetapi benteng terakhir dalam menjaga ideologi bangsa. Apel menjadi sarana penyegaran semangat kebangsaan dan pengingat bahwa pelayanan publik adalah bentuk perjuangan untuk negara.

Bela negara adalah tanggung jawab semua warga negara, termasuk perangkat desa. Melalui apel yang dilandasi semangat nasionalisme, Pemerintah Desa menunjukkan komitmen untuk membela bangsa dengan cara membangun dan melayani. Dari desa, Indonesia kuat. Dari desa, bela negara menjadi nyata.